FAKTA DAGING MERAH DAN MSG PEMICU KANKER

FAKTA DAGING MERAH DAN MSG PEMICU KANKER

Selasa, 25 Oktober 2022, Oktober 25, 2022

Hampir semua masyarakat di indonesia maupun di luar indonesia mengkonsumsi MSG, untuk itu sebelum nya apakah anda tau apa itu MSG,

MSG itu mengandung Sodium dan garam, dan banyak di gunakan oleh masyarakat sebagai penyedap di dalam masakan. apakah benar MSG dapat

memisu kanker? berdasarkan penelitian ternayata itu tidak benar, jika di konsumsi dengan benar dan tidak berlebihan.

ada juga orang orang mengatakan bahwasannya mengkonsumsi daging merah dapat memicu kanker, apakah itu benar?

sebelumnya mari kita ketahui daging apa saja yang bisa di katakan daging merah, daging sapi, kambing, atau domba memang nikmat dikonsumsi

namun jangan berlebih. Dokter mengatakan ada risiko kanker dibalik rasanya yang enak. Berbagai penelitian internasional

menyebutkan bahwasannya mengkonsumsi daging merah berisiko kanker. Hal ini karena daging merah berkaitan erat dengan faktor risiko seperti

obesitas, diabetes, hipertensi, dan kolesterol. Konsumsi daging merah yang berlebihan memang sebaiknya dihindari. Sumber protein itu kan

bisa daging hewani dan nabati, kalau hewani ada daging merah ataupun daging putih. Secara umum orang dianjurkan mengonsumsi white meat.

FUNBET101 : Situs Judi Slot Online Terpercaya Paling Gacor

Selain kanker usus penyakit kanker lainnya yang juga berkaitan adalah kanker payudara. Sekali lagi hal ini karena pengaruh obesitas, 

dan berbagai faktor penyakit lainnya Jadi kalau saya bilang sih dalam tanda kutip daging merah ini lebih banyak buruknya.

Hingga kini, banyak beredar kabar bahwa MSG dan daging merah bisa menyebabkan kanker sehingga keduanya sering dihindari Padahal, 

daging sangat diperlukan bagi pasien kemoterapi untuk menambah pemenuhan protein dalam nutrisinya.


Hal ini kembali dibantah oleh para pakar peniliti Ia menyebut bahwa daging sebenarnya baik dikonsumsi untuk setiap orang. Hanya saja,

jangan berlebihan, di karenakan degala sesuatu yang kita konsumsi jika berlebihan akan berefek tidak baik bagi tubuh kita.

masyarakat perlu berwaspada dengan kandungan lemak jenuh terlalu tinggi pada daging atau proses memasak dengan cara dibakar.

Kalau makan dari daging ya hati-hati di lemaknya atau dibakar karena meningkatkan risiko kanker. Bukan berarti nggak boleh sama sekali

dimakan, ada faktor-faktor lainnya juga untuk berkontribusi meningkatkan kondisi tersebut.


Bila masyarakat tetap ingin menghindari hal tersebut, terdapat alternatif lain yang bisa dipilih, yaitu ikan laut dan pepes.

Kedua makanan ini memiliki lemak jenuh dan gula yang rendah sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.

Zat ini bukan penyebab kanker secara serta-merta. Namun perlu digarisbawahi, MSG dapat meningkatkan risiko kanker bila pengonsumsiannya

dalam jangka panjang melebihi kebutuhan harian tubuh. untuk itu sudah dapat kita simpulkan bahwasannya bukan MSG atau daging merah yang

menyebabkan kanker, akan tetapi cara kita mengkonsumsi ata mengolahnya lah yang dapat memicu kanker. jadi lebih bijaklah

dalam melakukan pengolahan makanan tersebut. semoga bermanfaat.


TerPopuler