Pinjol atau di sebut juga pinajaman online, semakin marak tersebar di sosmed masyarakat dan merupakan salah satu alternatif masyarakat
agar bisa mendapatkan uang. Namun jika terjebak di pinjol ilegal, justru bisa mencekik dan bikin sengsara.
Hal ini terjadi di karena pinjol ilegal tidak memberikan dana 100% sesuai dengan yang diajukan karena terdapat banyaknya potongan yang di berlakukan oleh
pihak yang memijamkan, dan juga bunga yang dikenakan juga sangat besar dan mencekik pengguna.
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widyasari mengungkapkan modus yang digunakan pinjol ilegal semamakin meresahkan warga banyak,
apalagi kaum menegah ke bawah beliau menceritakan dirinya sempat bertemu dengan seseorang yang memiliki utang di pinjol ilegal sebesar 2 juta rupiah
namun orang tersebut tidak sanggup untuk membayarnya, di karenakan tuntutan hidup yang sangatlah besar, kemudian saat itulah yang akan di manfaatkan oleh
mitra pinjol ilegal untuk menawarkan peminjam, dan setelah itu maka beliau juga akan memberitahukan kepada aggota anggota lainnya untuk menawarkan hal yang
serupa kepada pihak yang membutuhkan uang, dan akan berlanjut seterusnya,hingga orang tersebut akan tercekik oleh hutang yang sangat banyak. berdasarkan keterangan
pihak korban beliau telah memiliki hutang sebanyak 200 juta rupiah dan belum dapat di lunasi hingga saat ini.
berdasarkan survei yang di kutip, kebanyakan orang indonesia yang tercatat melakukan pinajman online juga di karenakan ingin mengikuti gaya hidup orang lainnya,
seperti membeli gaddget baru, dan beberapa kebutuhan yang sebenarnya tidak lah di haruskan untuk di miliki dan ada juga di karenakan untuk membeyar biaya sekolah
anak anaknya.
pinjol ilegal ini juga sangat sulit untuk diberantas karena beberapa hal, salah satunya adalah lokasi server yang banyak ditempatkan di luar negeri.
Dari data Kementerian Kominfo lebih dari 1000 pinjol ilegal lokasi servernya 22% di Indonesia, 14% di Amerika Serikat, 8% di Singapura, dan 12% lainnya di ketahui menggunakan
server yang berasal dari eropa. menurutnya sekarang tingkat pengetahuan masyarakat akan resiko yang di terima dari pinjaman online ilegal ini sangatlah rendah
untuk itu saya himbau kepada semua masyarakat yang ada di indoneisa untuk sangat berhati hati dalam mengatur keuangan anda, jagan sampai pinjol ini
akan membahayakan keselamatan anda. terimakasih