Pada laga kemarin Timnas Amerika Serikat berhasil menahan imbang salah satu unggulan juara dunia, Inggris. Tim asuhan Gregg Berhalter ini mampu bermain imbang tanpa gol
melawan Inggris di laga kedua Piala Dunia 2022 pada Sabtu dini hari, sehingga mengakibatkan timnas di sebut sebut debagai team underdog yang terkuat daripada timnas yang
lain. dengan seko hasil akhir imbang ini akan menjadi sinyal agar tim-tim lain tak meremehkan kekuatan timnya. Terlebih lagi menurutnya AS tampil baik dengan mengimbangi
permainan tim asuhan Gareth Southgate. Sepanjang jalannya laga, AS berhasil keluar dari tekanan Inggris dengan beberapa kali melakukan serangan. AS bahkan mampu menciptakan
peluang lebih banyak dengan total 10 tembakan berbanding delapan yang dicatatkan Inggris.
Dengan hasil imbang melawan Inggris itu menjadi penyemangat bagi timnya untuk laga selanjutnya. Bukan tanpa alasan, Musah menganggap hasil ini penting untuk AS mengingat
Inggris diperkuat jajaran pemain top dunia yang sudah tidak di ragukan lagi kualitas pemainya oleh seluruh dunia. Kebanyakan dari pemain Inggris bermain di tim hebat
di level tertinggi, dan saya merasa hari ini seluruh dunia akan melihat AS bisa melakukan hal-hal mengejutkan dunia. Meskipun tak menang seperti Jepang ataupun Arab Saudi,
hasil imbang ini sudah cukup memberikan sinyal bagi tim-tim unggulan. mengigat timnas inggris yang mencukur habis timnas iran itu hari, para penggemar tim unggulan sangat
terganggu dengan penampilan apik tim-tim kuda hitam. Tentu saja, para penggemar lawan tidak suka melihat itu, terutama ketika Timnas amerika adalah underdog, tapi kami
bersaing ketat dengan mereka dan menampilkan performa yang bagus.
Inggris sebelumnya sukses melumat Iran dengan skor telak 6-2. Sayangnya kali ini performa mereka tak sebagus saat di laga pertama tersebut. Amerika mampu merepotkan Inggris.
Di sisi lain The Three Lions tampak kesulitan membongkar pertahanan tim asuhan Greg Berhalter. Pada akhirnya, tak ada gol tercipta. Duel Inggris vs Amerika ini berakhir
imbang 0-0. Dari laga tersebut, ada sejumlah momen menarik yang tercipta, yang mungkin saja Anda lewatkan. mari kita simak lagi. di Menit ke-10, Inggris mendapat sepak
pojok. Tendangan Harry Kane di kotak penalti diblok Zimmerman. Sepak pojok dilakukan dari sisi kiri. Bola kemudian melaju ke tiang jauh dan akhirnya dikuasai oleh Harry
Maguire. Bek 29 tahun ini sempat mendribel bola balik ke kotak penalti. Dalam prosesnya pergerakannya sukses mengecoh Weston McKennie hingga ia bisa terus masuk kian
dalam ke pertahanan Amerika. Sayang peluang ini akhirnya gagal berbuah gol.
Pada menit ke-32, Amerika merancang serangan ke pertahanan Inggris. Bola mengalir ke depan dari sayap kanan. Bola kemudian terus dioper sampi di halfspace kiri dan
dikuasai oleh Christian Pulisic. Saat itu ia coba diadang oleh Kieran Trippier. Pulisic kemudian memutuskan melepas tembakan dengan kaki kirinya. Bola gagal ditepis
oleh Jordan Pickford, tapi beruntung bagi Inggris bola cuma membentur mistar gawang. Menit ke-38, serangan Amerika dihentikan oleh Inggris. Bola keluar lapangan di
sisi kiri pertahanan The Three Lions.
McKennie tiba-tiba mendekati seorang fotografer. Tak disangka-sangka, ia menjadikan rompi fotografer pria tersebut untuk menyeka tangannya yang basah agar tak selip
saat melempar bola, menurut para fans itu merupakan salah satu tindakan yang tidak senonoh. Menit ke-70, Inggris menyerang dari sisi kiri. Bola diberikan kepada
gelandang Manchester City yang baru masuk ke lapangan yakni Jack Grealish. Grealish kemudian sempat memamerkan aksi dribelnya melewati tiga pemain itu. Aksinya itu
kontan membuat sebagian penonton di stadion bergumam kagum. Sayang setelah itu bola lepas dari penguasaannya. Namun Dest tampaknya tak terima ditarik keluar.
Ia terlihat melakukan komplain pada staf pelatih Amerika setelah ditarik keluar dan harus ditenangkan agar segera duduk di bangku cadangan. Jack Grealish kemudian
turun untuk membantu lini belakang. Namun saat mengusai bola ia dilanggar oleh bek kanan Amerika yang baru masuk, Shaqueel Moore. Grealish tampak tak terima dan usai
bangkit ia mendorong tubuh Moore dengan cukup agresif. Wasit sampai harus menenangkan Grealish agar ia tak bertindak melebihi batas.
dan pertandingan pun berjalan dan usai dengan skor 0-0 imbang bagi timnas inggris dan amerika serikat. semoga bermanfaat.