BIANG KEROK KENAIKAN COVID-19 TERULANG LAGI DI TANAH AIR
Lagi - lagi Indonesia kembali diterpa kenaikan kasus COVID-19, diduga karena imbas Omicron versi baru yang diketahui sudah masuk RI.
Data terakhir per Kamis yang di ketahua kasus baru harian COVID-19 hampir mencapai 5 ribu dengan angka lebih dari 4ribu, disertai kematian
sebanyak 45 kasus. Ketua COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia sekaligus spesialis, menjelaskan pemicu pada temuan sejauh ini adalah karena juga perubahan
cuaca yang ekstrim, gejala akibat Omicron XBB tidak lebih berat dibandingkan varian-varian Corona yang sudah ada sebelumnya.
Hingga saat ini gejala subvarian Omicron dan mirip gejalanya dengan Omicron pada umumnya, seperti demam tinggi, batuk, mual mual, pusing dan juga flu
subvarian ini sangat unik lantaran lebih rentan menyerang orang yang belum pernah terinfeksi COVID-19. Hal ini ia ungkapkan mengacu pada catatan kasus
subvarian XBB yang dilaporkan dari Singapura. ini didominasi oleh pasien yang belum pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya atau disebut juga COVID-naive,
Karena hal itu, ia menyarankan bagi masyarakat yang belum pernah terinfeksi COVID-19 untuk berhati-hati. Segera melengkapi vaksinasi,
baik primer (dosis satu dan dua) maupun booster (dosis ketiga) untuk mencegah risiko perburukan gejala dari subvarian ini.
Adapun gejala yang dikeluhkan pada pasien COVID-19 dengan subvarian Omicron mirip dengan varian Corona lainnya. Hingga saat ini
belum ada laporan ilmiah resmi yang menyebut XBB lebih berbahaya. Para peneliti di indonesia menyarankan agar masyarakat selalu menjalankan hidup sehat
dan berhati hati dalam melakukan perjalanan ke luar negeri. di karenakan banyak varian baru yang berasal dari luar negeri.
tapi semua itu dapat di hindari dengan selalu mengkunsumsi multivitamin yang baik dan menjaga pula makan sehat juga. ada baiknya juga di tambahkan dengan istirahat
dan berolahraga yang cukup, agar kekebalan tubuh kita bertambah kuat dan dapat melawan semua virus virus varian baru yang masuk ek tanah air.
para ilmuan juga menambahkan kemunculan varian baru dalam beberapa bulan mendatang kemungkinan tidak akan memengaruhi kondisi warga RI.
Sebab vaksinasi bakal digencarkan untuk kelompok masyarakat yang rentan. Lonjakan kasus Covid-19 biasanya akan melonjak setelah musim libur
Masyarakat perlu waspada khususnya saat menghadapi tahun 2023 usai libur Natal serta tahun baru. Ujiannya nanti akan kita lihat di awal tahun
depan karena beberapa varian baru seperti BA.2.7.5 sudah terjadi di India, seperti yang di katakan Menkes seperti dilansir situs resmi Kementerian Kesehatan.