Timnas Prancis telah mengumumkan daftar pemain yang akan di bawanya untuk Piala Dunia 2022. Pelatih Didier Deschamps membawa komposisi pemain terbaik,
walau tetap ada pemain bintang yang tidak dimasukkan dalam skuad Le Blues. Deschamps kehilangan banyak pemain terbaik mereka dikarena cedera. N'Golo Kante
dan Paul Pogba harus absen karena cedera. Begitu juga Corentin Tolisso. Sedangkan, walau baru pulih dari cedera, Raphael Varane, Lucas Hernandez, dan Karim Benzema
tetap dibawa.Deschamps hanya membawa 24 pemain untuk Piala Dunia 2026. Deschamps sejatinya bisa mendaftarkan 26 pemain, sesuai dengan regulasi.
Namun, dia memilih untuk membiarkan satu slot kosong begitu saja.
Deschamps sejatinya punya banyak pilihan jika ingin mengisi satu slot kosong tersebut. Ada banyak pemain top dengan performa bagus bersama klubnya yang bisa menjadi opsi.
Salah satu opsinya adalah Allan Saint Maximin dari Newcastle. Kylian Mbappe salah satunya, dan merupakan pemain kunci bagi prancis di Piala Dunia 2022
ia akan menjadi bintang utama timnas Prancis. Namun, tidak ada yang menyangka bahwa pemain milik Paris Saint-Germain itu sempat akan gantung sepatu dari timnas
setelah Piala Eropa 2020 lalu. Prancis mendapatkan undian yang benar-benar menyeramkan kala itu. Mereka tergabung ke dalam Grup F yang merupakan grup neraka.
Les Bleus harus satu grup dengan tim-tim besar seperti Jerman, Portugal, serta Hungaria sebagai pelengkapnya. Namun, Prancis justru menjuarai grup dengan catatan
tidak pernah kalah. Sialnya, keberuntungan itu langsung terhenti di babak 16 besar, Prancis tersingkir dari tangan Swiss lewat adu penalti. Mbappe, menjadi salah satu
biang kekalahan itu karena gagal mengeksekusi tendangan terakhir. Kegagalan itu membuat Mbappe mendapatkan perundungan yang sangat besar di media sosial. Orang-orang
tak bisa menerima kekalahan menyakitkan itu. Mbappe muda yang saat itu masih berusia 21 tahun itu sempat stres. Ia merasa tidak bisa menghadapinya sampai sempat
kepikiran untuk tidak bermain lagi di timnas prancis.
berdasarkan keterangan salah satu repoter yang berada di prancis mbappe waktu itu bilang, Saya tidak bisa bermain untuk orang-orang yang menganggap saya monyet.
dan ia berjanji untuk tidak akan bermain lagi untuk piala dunia kedepannya. namun Pikiran itu lalu berubah. Mbappe tak menjelaskan berapa lama waktu yang ia butuhkan
untuk bisa siap menghadapi hal tersebut. Yang pasti, ia enggan menyerah demi timnasnya. Setelah itu, ia sempat merefleksikan atas perlakuan yang orang-orang lakukan
terhadap dirinya. Saya berpikir bahwa kalau saya menyerah tidak akan menjadi contuhh yang bagus bagi generasi penerus bangsa ini. Karena ia tahu ia adalah contoh bagi
banyak orang dabn penerus bangsa. Apalagi saat itu Prancis hadir dengan kekuatan baru. yang tentunya lebih muda dan di daampingi oleh beberapa pemain berbakat lainnya.